Rabu, 12 Agustus 2009

pemburuan teroris

ug 10 2009

Terorisme : Antara Perburuan dan Promosi

SUARA PEMBARUAN

ZOOM2009-08-10Antara Perburuan dan Promosi
Terlepas dari benar tidaknya mayat yang tewas di Temanggung, adalah Noordin M Top atau bukan, perburuan gembong teroris asal Malaysia itu, diselimuti banyak rumor.

Panjangnya perburuan itu, menurut sumber SP, tidak lepas dari persaingan di internal Polri untuk mendapat “tiket” menuju kursi Kapolri atau di internal polisi populer dengan sebutan TB I.

Disebutkan, menguat keyakinan bahwa siapa yang dinilai paling berjasa membekuk Noordin, bakal mendapat promosi. Tak pelak hal ini membuat sejumlah perwira tinggi yang terkait dengan upaya perburuan Noordin, seolah berlomba menunjukkan prestasi.

Kondisi ini berdampak pula pada kurang dilibatkannya orang-orang dengan kemampuan tinggi di bidang terorisme, karena dikhawatirkan yang bersangkutan menjadi lebih menonjol.

Tapi, lanjutnya, situasi tersebut tidak mematikan semangat Polri menangkap Noordin. Dan wewenang itu dijalankan secara profesional oleh Tim Densus 88 Antiteror, sebagai satuan khusus kejahatan transnasional yang sudah teruji mengungkap sejumlah kasus terorisme sebelumnya.

Ditambahkan, Presiden SBY sangat konsen dengan perang melawan terorisme sehingga Polri wajib mengerahkan segala sumber daya untuk menangkap hidup atau mati Noordin M Top dan jaringannya. Karena itu, keberhasilan membongkar kasus Noordin pasti mendapat apresiasi dari Presiden.

“Melihat kondisi itu wajar bila para petinggi Polri saat ini lagi bersaing untuk mendapatkan “hadiah” terbaik, termasuk menjadi TB I,” ujarnya. [G-5]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar